24 December 2013

ANALISIS KEBUTUHAN DAN SUMBER BELAJAR

ANALISIS KEBUTUHAN DAN SUMBER BELAJAR
Awali bangku kuliyah dengan obsesi agar terpacu  menuju  kesuksesan.
Secara yuritis ilmu PLS dapat terarah kemana-mana dan dapat bekerja dimana mana.
Analisis (identifikasi) secara etimologis :
·      Penyelidikan terhadap suatu perstiwa unitk mengetahui persoalan yang didasarkan atas fakta dan opini yang ada.
·      Menetukan atau menetapkan suatu prose psikologis untuk mencari suatu informasi tentang suatu peristiwa.
Konsep dari PLS :
·         Terdapat pada UU 20 th 2003 Bab 1 ayat 2 (UU SISDIKNAS)
·         Pasal 26 tentang PNF terdiri dari 7 ayat
·         Pasal 27 tentang PNFI
·         Pasal 28 tentang PAUD
PLS adalah jalur pendidikan nonformal yang dilaksanakan secara strultural dan berjenjang.
Devinisi menurut “combs” PLS adalah strap yang diorganisasikan di luar sekolah dalam melayani peserta didik.
UU 26 ayat 1 : Pendidikan non formal diselenggarakan kepada masyarakat, sebagai pengganti,
penambah, dalam rangka mewujudkan pendidikan sampai akhir hayat.

Mengembangkan sikap dan kepribadian secara professional dalam pendidikan non formal.
Sikap Pendidikan non formal :
·         Pendidikan kecakapan hidup : untuk mencari kebutuhan hidup dan mendapatkan keterampilan sehingga mereka mendapat pekerjaan.
PROGRAM PENDIDIKAN NON FORMAL :
·           PAUD

·           PROGRAM PENDIDIKAN

·           PENDIDIKAN KEAKSARAAN

·           PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

·           PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KERJA

·           PENDIDIKAN KESETARAAN
                                                                                                    



Satuan pendidikan non formal : kelompok layanan pendidikan yang menyediakan layanan pendidikan
Ex :
§    Lembaga kursus
§    Lembaga pelatihan
§    Kelompok belajar
§    PKBM ( Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat)
§    Sasaran pendidikan sejenis

Materi 1:
          Fungsi PNF (Pendidikan Non Formal)
Ƙ Pengganti
Ƙ Penambah
Ƙ Pelengkap
Ƙ Mendapatkan project
Ƙ Mengembangkan diri
Buta huruf diganti => kejar formal => PLS => diklat.
Orang yang tidak memiliki pekerjaan dan tidak memiliki skils, maka lahan PLS dapat diterpkan.

4 Pilar Pendidikan dari Ilmuan Maxico :
1.    Learning To know         : Belajar untuk megetahui instrument pendidikan / pengetahuna.
2.    Learning To do              : Belajar untuk melakukan / berbuat.
                                                              ex :Bagaimana ia meneraokan ilmunya dalam
kehidupan sehari-hari.
3.    Learning To Be              : Belajar untuk menjadi
           ex : Buntuk menjadi diri sendiri, filsafat mengatakan bahwa
                                                    manusia adalah makhlik sosial / kholifah.
4.    Learning to live to gother : Belajar untuk hidup bersama
                                              ex : kehidupan manusia sangat membutuhkan manusia lain
                                                    karena manusia adalah makhluk sosial.
Pendidikan Non Formal  (PNF) :
1.    Multi audience
Ƙ  Karakteristik                                        Segmentasi susunan PLS.
Ƙ  Latar belakang pendidikan                   Mengembangkan sedikit mungkin potensi peserta
Ƙ  Sosial                                                   didik agar dapat optimal.
Ƙ  Ekonomi                                              Memiliki keterampilan utuh menjadi bekal mendapat
Ƙ  Status                                                   kan kerja.
Ƙ  Budaya
Ƙ  Dll.

5.      Multi agen 

0 komentar: